Komunikasi ialah proes pengiriman informasi, penerimaan dan memahami pesan. Proses ini juga merupakan proses dasar bagi setiap jenis pekerjaan dan interaksi sesame manusia. Oleh lantaran itu komunikasi yang efektif ialah hal yang sangat penting untuk mendukung acara interaksi yang efektif juga.
Artikel psikologi komunikasi ini akan menjelaskan fungsi dari komunikasi, listening skill dan juga kendala hambatan dalam komunikasi guna tercapainya komunikasi yang efektif.
Komunikasi ini mempunyai tujuan utama untuk memberikan pesan, adapun secara fungsi komunikasi juga bertujuan untuk mencari informasi, menghibur orang lain, terapi dan penyembuhan psikologis, ataupun untuk mendapatkan sebuah pekerjaan dilakukan oleh seseorang.
Untuk tercapainya komunikasi yang efektif, kita harus sanggup memaksimalkan pesan mulut dan non mulut dan mengetahui bagaimana pesan itu tersampaikan. Dalam hal komunikasi non verbal, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk terjadinya komunikasi yang efektif yaitu:
Untuk meningkatkan efektifitas komunikasi non mulut berikut cara cara yang sanggup dilakukan:
1. Sender: kendala komunikasi yang terjadi disebabkan adanya permasalah bagi individuyang akan memberikan pesan, permaslahan ini sanggup berupa kurangnya pengetahuan mengenai pesan yang diterima, kurangnya konsentrasi, emosi yang sedang tidak stabil, hubungan yang tidak baik dengan lawan bicara.
2. Reciever: kendala komunikasi yang sama juga sanggup terjadi pada peserta pesan. Karakteristik peserta pesan juga sanggup menjai penghambat dalam komunikasi, kemampuan komunikasi yang buruk, tidak adanya pengetahuan mengenai pesan yang disampaikan sehingga sulit memahami pesan dan lainnya.
3. Channel: kendala komunikasi juga sanggup terjadi apabila ada kesalahan dalam sarana untuk memberikan pesan. Sebagai pola terkadang beberapa pesan lebih baik disampaikan secara pribadi atau face to face dibanding memakai sarana komunikasi lainnya.
4. Noise: kendala komunikasi terjadi disebabkan oleh hal hal yang menghambat terkirimnya pesa ke peserta pesan, sanggup berupa jarak yang terlalu jauh, kualitas bunyi yang tidak anggun dan lainnya.
5. Jumlah pesan yang terlalu banyak dan membingungkan juga sanggup menjadi kendala dalam komunikasi, selain dari itu pesan yang menjadikan reaksi emosi juga sanggup menimbiulkan hambtan dalam komunikasi.
Dubrin (2004) dalam bukunya menjelaskan aneka macam tindakan yang sanggup dilakukan untuk mengurangi kendala dan berkomunikasi:
Memahami lawan bicara anda ialah hal yang penting untuk tercapainya komunikasi yang efektif. Ada tiga hal penting yang perlu diperhatikan dalam rangka memahami lawan bicara yaitu:
Berempati dengan lawan bicara anda, ialah proses dimana anda berusah memahami situasi, keadaan dan emosi lawan bicara anda, seolah olah anda juga berada dalam situasi yang sama. Untuk sanggup berempati anda perlu memahami orang lain.
Dengan mengenali motivasi dan hal yang menarik bagi lawan bicara anda akan sanggup memberikan pesan dengan lebih efektif. Karena intinya orang akan mendengar dengan lebih seksama terhadap pesan pesan yang sesui dengan ketertarikannya ataupun motivasinya.
Terkadang hambata dalam komunikasi terjadi lantaran sender dan receiver mempunyai pandangan yang berbeda terhadap satu hal atau mereka melihatnya dari sisi yang berbeda. Oleh lantaran itu sangat perlu untuk memahami paradigm atau disebut juga dengan frame or ference dalam cara orang lain berpikir.
Pengulangan akan mengakibatkan meningkatkanya peluang komunikasi yang efektif. Sebagaimana yang kita ketahui kendala dalam komunikasi sangat mungkin terjadi oleh ebab itu penggunaan dari aneka macam channel komunikasi akan meningkatkan peluang terjadinya komunikasi yang efektif.
Untuk menghasilkan komunikasi yang efektif anda sanggup memakai feedback mulut dan non verbal. Feedback mulut sanggup berupa penyampain pesan verbal, sedangkan feedback non mulut sanggup berupa bahasa badan menyerupai anggukan kepala tanda baiklah dan paham.
Artikel psikologi komunikasi ini akan menjelaskan fungsi dari komunikasi, listening skill dan juga kendala hambatan dalam komunikasi guna tercapainya komunikasi yang efektif.
image source: www(dot)mybenetech(dot)com |
Baca juga: Penyebab dan Gangguan Pesan
Fungsi Komunikasi
Komunikasi yang terjadai dalam interaksi insan ialah hal yang komplek. Untuk memudahkan pemahaman mengenai bagaimana insan berkomunikasi ialah dengan memahami langkah langkah dalam memberikan dan mendapatkan pesan. Sebagaimana sudah dijelaskan dalam modul sebelumnya, proses komunikasi terdiri dari beberapa komponent:- Sender (pengirim pesan)
- Mesagge (pesan yang akan disampaikan)
- Channel (sarana untuk memberikan pesan)
- Reciever (penerima pesan)
- Feedback (umpan balik dari dari peserta pesan ke pengirim pesan
- Enviroment (lingkungan atau kontex terjadinya komunikasi
- Noise (segala sesuatu yang sanggup mengganggu proses komunikasi
Komunikasi ini mempunyai tujuan utama untuk memberikan pesan, adapun secara fungsi komunikasi juga bertujuan untuk mencari informasi, menghibur orang lain, terapi dan penyembuhan psikologis, ataupun untuk mendapatkan sebuah pekerjaan dilakukan oleh seseorang.
Untuk tercapainya komunikasi yang efektif, kita harus sanggup memaksimalkan pesan mulut dan non mulut dan mengetahui bagaimana pesan itu tersampaikan. Dalam hal komunikasi non verbal, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk terjadinya komunikasi yang efektif yaitu:
- Lingkungan dan suasana yang nyaman dan sempurna untuk memberikan informasi
- Jarak yang sesuai untuk berkomunikasi
- Posisi badan yang sesuai untuk berkomunikasi
- Ekspresi wajah yang sesuia
- Kualitas bunyi yang sempurna dan sesuai.
Untuk meningkatkan efektifitas komunikasi non mulut berikut cara cara yang sanggup dilakukan:
- Dapatkan lah feedback dari orang lain mengenai bahasa badan anda ketika berkomunikasi apakah sudah baik atau belum
- Belajarlah untuk berkomunikasi dengan hening dan santai
- Gunakan lah gerakan tangan, posisi tubuh, ekspresi wajah untuk membantu komunikasi verbal, namun jangan lah berlebihan dalam menggunakannya.
- Hindari memakai bahasa non mulut untuk dua hal yang berlawanan. Sebagai pola jikalau anda menganggukkan kepala sebagai tanda setuju, hindarilah untuk menganggukkan kepala untuk pernyataan yang tidak anda setujui. Karena ini akan member kesan anda tidak betul betul mendengarkan percakapan.
- Berlatih lah memakai permainan tugas (role play) dalam memakai aneka macam bentuk dari komunikasi non verbal
- Gunakan lah teknik mirroring yaitu teknik menirukan gaya bicara, bahasa tubuh, eskpresi dari lawan bicara anda.
Hambatan Dalam Komunikasi
Permasalahn dalam komunikasi terkadang sulit untuk dihindari.hambatan komunikasi sanggup terjadi pada setiap proses komunikasi yaitu:1. Sender: kendala komunikasi yang terjadi disebabkan adanya permasalah bagi individuyang akan memberikan pesan, permaslahan ini sanggup berupa kurangnya pengetahuan mengenai pesan yang diterima, kurangnya konsentrasi, emosi yang sedang tidak stabil, hubungan yang tidak baik dengan lawan bicara.
2. Reciever: kendala komunikasi yang sama juga sanggup terjadi pada peserta pesan. Karakteristik peserta pesan juga sanggup menjai penghambat dalam komunikasi, kemampuan komunikasi yang buruk, tidak adanya pengetahuan mengenai pesan yang disampaikan sehingga sulit memahami pesan dan lainnya.
3. Channel: kendala komunikasi juga sanggup terjadi apabila ada kesalahan dalam sarana untuk memberikan pesan. Sebagai pola terkadang beberapa pesan lebih baik disampaikan secara pribadi atau face to face dibanding memakai sarana komunikasi lainnya.
4. Noise: kendala komunikasi terjadi disebabkan oleh hal hal yang menghambat terkirimnya pesa ke peserta pesan, sanggup berupa jarak yang terlalu jauh, kualitas bunyi yang tidak anggun dan lainnya.
5. Jumlah pesan yang terlalu banyak dan membingungkan juga sanggup menjadi kendala dalam komunikasi, selain dari itu pesan yang menjadikan reaksi emosi juga sanggup menimbiulkan hambtan dalam komunikasi.
Dubrin (2004) dalam bukunya menjelaskan aneka macam tindakan yang sanggup dilakukan untuk mengurangi kendala dan berkomunikasi:
- Pahamilah lawan bicara anda
- Diskusikan perbedaan paradigm
- Kurangi komunikasi yang defensive (sulit dan menimbulka perlawanan atau pembelaan dari lawan bicara)
- Gunakan lah feedback mulut dan non verbal
- Tunjukkan perilaku yang psoitif
- Jadilah pendengar yang baik
- Gunakan lah komunikasi yang persuasive
- Persipkan diri untuk menghadapi komunikasi yang sulit dan menciptakan stress
- Gunakan lah metakomunikasi
- Perhatikanlah berbedaan gender dalam gaya komunikasi
- Pahamilah lawan bicara
Memahami lawan bicara anda ialah hal yang penting untuk tercapainya komunikasi yang efektif. Ada tiga hal penting yang perlu diperhatikan dalam rangka memahami lawan bicara yaitu:
- Ciptakanlah rasa tenggang rasa terhadap lawan bicara
- Kenali hal hal yang menarik baginya dan yang menjadi motivasi lawan bicara
- Pahamilah cara beliau memandang sesuatu masalah
Berempati dengan lawan bicara anda, ialah proses dimana anda berusah memahami situasi, keadaan dan emosi lawan bicara anda, seolah olah anda juga berada dalam situasi yang sama. Untuk sanggup berempati anda perlu memahami orang lain.
Dengan mengenali motivasi dan hal yang menarik bagi lawan bicara anda akan sanggup memberikan pesan dengan lebih efektif. Karena intinya orang akan mendengar dengan lebih seksama terhadap pesan pesan yang sesui dengan ketertarikannya ataupun motivasinya.
Terkadang hambata dalam komunikasi terjadi lantaran sender dan receiver mempunyai pandangan yang berbeda terhadap satu hal atau mereka melihatnya dari sisi yang berbeda. Oleh lantaran itu sangat perlu untuk memahami paradigm atau disebut juga dengan frame or ference dalam cara orang lain berpikir.
Diskusi Perbedaan Paradigma
Setiap orang mempunyai peraturan dan paradigm yang berbeda. Apabila dua orang yang berkomunikasi mempunyai paradigm yang sama maka kemungkinan terjadi komunikasi yang efektif ialah sangat besar.Hindari Komunikasi yang Defensive
Komunikasi yang defensive ialah komunikasi yang mengakibatkan terganggunya harga diri ataupun self esteem seseorang. Sebagai pola dari komunikasi defensif ini ialah komunikasi yang bertujuan untuk memperlihatkan penilain atau kritik. Cara cara untuk mengurangi komunikasi yang defensive antara lain:- Individu perlu menyadari akan adanya komunikasi yang defensive sehingga mempersiapkan diri untuk komunikasi tersebut
- Beruahalah untuk tidak defensif ketika di kritik atau mendapatkan gosip yang tidak menyenangkan
- Menggunakan aneka macam sarana komunikasi
Pengulangan akan mengakibatkan meningkatkanya peluang komunikasi yang efektif. Sebagaimana yang kita ketahui kendala dalam komunikasi sangat mungkin terjadi oleh ebab itu penggunaan dari aneka macam channel komunikasi akan meningkatkan peluang terjadinya komunikasi yang efektif.
Menggunakan Feedback Verbal dan NonVerbal
Memberikan feedback dalam komunikasi ialah hal yang sangat penting lantaran ini menunjjukkan adanya komunikai yang dua arah.Komunikasi dua arah adal;ah komunikasi yang terjadi dengan kondisi individu dalam proses komunikasi bergantian menjadi sender dan receiver. Feedback juga menjadi penting lantaran itu akan menajadi motivasi dan pemaksa bagi sender untuk kembali meneruskan komunikasi dengan receiver.Untuk menghasilkan komunikasi yang efektif anda sanggup memakai feedback mulut dan non verbal. Feedback mulut sanggup berupa penyampain pesan verbal, sedangkan feedback non mulut sanggup berupa bahasa badan menyerupai anggukan kepala tanda baiklah dan paham.
Menunjukkan Sikap yang Positif
Menjadi orang yang positif ialah sebuah modal awal untuk menjadi komunikan yang efektif.. hal ini disebabkan kebanyakan orang akan lebih bahagia berkomunikasi dengan orang yang positif dibanding dengan orang yang negatif. Untuk menciptakan orang lain mendengarkan anda, anda perlu menonjolkan perilaku sanggup diandalkan dan orang yang kompeten. Menajdi orang yang positif sanggup membantu anda mempunyai image diri yang positif, sanggup diandalkan dan kompeten.Menggunakan Komunikasi Persuasif
Cara yang paling ampuh untuk menangani kendala komunikasi ialah dengan memakai komunikasi yang persuasive. Perseuasif ialah salah satu cara untuk menciptakan peserta pesan mendapatkan pesan yang disampaikan oleh pengirim pesan. Menurut Dubrin (2004) ada beberapa cara yang sanggup dilakukan untuk meningkatkan komunikasi persuasive yaitu:- Mengetahui hal hal yang anda inginkan
- Jangan pernah untuk menyararankna sesuatu kepada seseorang tanpa menjelaskan manfaatnya.
- Gunakan lah kata pembuka yang sesuia dengan minat dan motivasi peserta pesan
- Berexplorasi lah akan hala hala yang sanggup menajadi materi penolakan dalam penerimaan pesan.
- Berusaha lah untuk menerima kan respon iya dari awal percakapan
- Gunakan lah kata kata kunci atau dengan kata lain power words
- Kurangi meningkatkan volume bunyi pada selesai kalimat anda
- Berbicara lah dengan audien bukan dengan layar
- Dukunglah kesimpulan anda dengan data data yang akurat
- Kurangi lah kata kata ataupun bahasa bahasa yang menunjjukan keraguan
- Hindari kesalah kecil dalam tatanan bahasa dan pemilihan kosa kata
- Mempersiapkan diri untuk percakapan yang menengangkan (stressfull)
Komunikasi yang menciptakan stress ialah komunikasi untuk menyampaik gosip yang kurang menyenangkan menyerupai kritik dan argument.adapun langkah awal untuk mempersiapkan diri dalam komunikasi yang sulit ialah menyadari bagaimana anda akan bereaksi terhadap situasi dan komunikasi yang kurang menyenangkan, berlatih lah untuk memberikan gosip yang tidak menyenangkan itu dan latihlah bahasa badan yang akan digunakan, dan berlatih lah untuk memberikan pesan secara singkat dan jelas.
Menggunakan Metakomunikasi
Metakomunikasi ialah mengkomunikasikan apa yang ingin anda komunikasi. Sebagai pola seorang manager yang sedang dihadapi oleh deadline memberikan kepada bawahaannya “saya mungkin akan terlihat serius beberapa hari ini, jangan anda menjadi tersinggung lantaran saya hanya ingin semua orang sadar sebenarnya kita punya deadline yang harus dipenuhi.Perbedaan Gender dalam Gaya Komunikasi
Perempuan dan laki laki berbeda dalam gaya komunikasi. Dengan menyadari kemungkinan perbedaan gender dalam komunikasi kendala dalam berkomunikasi akan sanggup diantisipasi. Adapun diantara perbedaan gender dalam komunikasi adalah: wanita melaksanakan komunikasi untuk membina hubungan tapi laki laki memakai komunikasi lebih untuk memperlihatkan skill dan pengetahuan, wanita menginnginkan tenggang rasa bukan penyelesaian dari ebuah masalah, namun laki laki cenderung mendiskusikan solusi dari masalah, laki laki cenderung untuk lebih pribadi dan terbuka dalam komunikasi sedangkan wanita cenderung untuk lebih sopan.Listening Skill
Untuk meningkatkan komunikasi yang efektif, kemampuan menjadi pendengar yang baik menjadi hal yang sangat penting. Kemampuan untuk menjadi pendengar yang baik atau yang disebut juga dengan listening skill akan menjadi sangat penting daklam komunikasi pribadi (face to face). Kemampuan menjadi pendengar yang baik sangat penting lantaran apabila seseorang tidak mempunyai kemampuan ini kendala komunikasi akan sangat gampang terjadi dan kesalah pahaman akan sangat gampang timbul.Adapun komponen untama dari pendengar yang efektif ialah menjadi pendengar yang aktif. Seorang pendengar yang aktif akan:
- Berempati kepada sender
- Memberikan feedback
- Menyimpulkan pemahaman dari komunikasi (summary)
Komponen yang lain dari menjadi pendengar yang aktif ialah memperlihatkan dengan bahasa badan bahwa anda mendengarkan dengan serius. Mendengarkan melalu komunikasi non mulut juga sanggup menfasilitasi anda untuk menjadi pendengar yang aktif.
Adapun beberapa saran yang sanggup dilakukan untuk menjadi pendengar yang aktif adalah:
- Ketika lawan bicara berbicara perhatikan lah dengan seksama dan foku kan pandangan kepada sender’
- Bersabarlah untuk menunggu giliran anda berbicara
- Angguk kan kepala anda sebagai tanda anda mendengar dengan baik
- Anda sanggup memperlihatkan respon mulut menyerupai mmm ooo tapi jangan berlebihan
Kesimpulan
Artikel ini menjelaskan komunikasi yang efektif dan juga kendala yang mungkin terjadi dalam komunikasi. Modul ini menjelaskan ada beberapa hala yang sanggup dilakukan untuk mengurangi kendala dalam komunikasi antara lain: Pahamilah lawan bicara anda, Diskusikan perbedaan paradigm, Kurangi komunikasi yang defensive (sulit dan menimbulka perlawanan atau pembelaan dari lawan bicara), Gunakan lah feedback mulut dan non verbal, Tunjukkan perilaku yang positif, Jadilah pendengar yang baik, Gunakan lah komunikasi yang persuasive, Persiapkan diri untuk menghadapi komunikasi yang sulit dan menciptakan stress, Gunakan lah metakomunikasi, Perhatikanlah berbedaan gender dalam gaya komunikasi Sekian artikel wacana Hambatan Komunikasi dan Bentuk Komunikasi Efektif. Semoga bermanfaat.
0 Response to "Hambatan Komunikasi Dan Bentuk Komunikasi Efektif"
Post a Comment