Bersyukurlah Atas Dirimu Apa Adanya...


Saat saya meloncat dari atas gedung............

Kulihat di lantai 10, Ujang yang gagal jadi caleg sedang minum obat anti depresi.

Di lantai 9, Halim memergoki Istrinya sedang bercinta dengan sahabatnya.

Di lantai 8, kulihat suami istri yang saya tahu serasi dan saling menyayangi sedang bertengkar dan saling memukul.

Di lantai 7, Udin yang pengangguran terus membeli koran untuk mencari lowongan kerja tiap hari.

Dilantai 6, Maya seorang mahasiswi bagus bertengkar meminta pertanggungjawaban pacar yang menghamilinya.

Kulihat Robby yang biasanya besar lengan berkuasa dan tabah sedang menangis di lantai 5.

Di lantai 4, Tuan Wijaya yang sangat dihormati publik sedang mencoba baju dalam istrinya.

Di lantai 3, Kakek Ahdi sedang mengharapkan seseorang tiba mengunjunginya.

Di lantai 2, Tante Yeni sedang memandangi foto suaminya yang sudah meninggal 6 bulan lalu.

Sebelum saya melompat dari gedung, kupikir saya orang yang paling malang

Sekarang saya sadar bahwa setiap orang punya duduk kasus dan kekhawtirannya sendiri

Setelah kulihat semuanya itu, saya tersadar bahwa ternyata keadaanku bahu-membahu tidak begitu jelek

Semua orang yang kulihat tadi kini sedang melihat aku...

Kurasa sesudah mereka melihatku sekarang, mungkin mereka merasa bahwa situasi mereka sama sekali tidak buruk.

"Be grateful for whoever you are....coz if u compare it to others, u'll be suprised of their secret life "

"Bersyukurlah atas dirimu apa adanya... alasannya yakni kalau kau membandingkan dengan orang lain, kau akan terkejut dengan diam-diam hidup mereka"


Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Bersyukurlah Atas Dirimu Apa Adanya..."

Post a Comment