6 Kriteria Teori Psikologi Kepribadian Bermanfaat Atau Tidak

6 Kriteria Teori Psikologi Kepribadian Bermanfaat atau Tidak - Keenam teori ini mempunyai dua sifat, yakni (1) Sifat Deskriptif. Teori yang mempunyai sifat ini akan menggambarkan tingkah laris secara sistematis dan gampang dipahami. Tidak ada tingkah laris yang terjadi begitu saja, alasannya setiap tingkah laris niscaya mempunyai latar belakangnya. 

Semua faktor tersebut harus diperhatikan dalam mendeskripsikan tingkah laris itu; (2) Sifat Prediktif. Teori ini tentu saja tidak hanya mendeskripsi insiden masa kemudian dan masa sekarang, namun bisa meramalkan insiden di masa yang akan datang. Memang, tidak ada prediksi yang 100% benar dan akurat, namun prediksi ini bisa membantu proses pengambilan keputusan terhadap seseorang.
 Kriteria Teori Psikologi Kepribadian Bermanfaat atau Tidak 6 Kriteria Teori Psikologi Kepribadian Bermanfaat atau Tidak
image source: www(dot)wix(dot)com
Baca juga: Aplikasi Bidang Ilmu Psikologi
Ada enam kriteria dalam memilih teori kepribadian mempunyai manfaat atau tidak, yaitu:

1. Mengembangkan Penelitian. Teori yang bermanfaat akan menstimulus: (a) penelitian deskriptif, yang sanggup memperluas teori itu sendiri; (b) pengujian hipotesis, yang mengarah pada pembuktian tidak eksklusif akan manfaat sebuah teori.

2. Dapat Dikaji Ulang (Falsifiable). Sebuah teori harus sanggup dinilai dari kemampuannya untuk dikonfirmasi atau disangkal.

3. Mengorganisasi Pengetahuan. Teori yang bermanfaat harus bisa mengorganisasi pengetahuan yang saling bertentangan. Teori kepribadian yang bermanfaat harus bisa menyatukan apa yang sudah diketahui wacana sikap insan dengan perkembangan kepribadian. Teori ini harus bisa mengubah warta menjadi kerangka piker yang lebih bermakna. Jika teori kepribadian tidak memberi klarifikasi masuk logika mengenai sikap tertentu, maka teori itu menjadi tidak bermanfaat.

4. Memberi Panduan Pemecahan Masalah. Teori kepribadian yang bermanfaat harus bisa memandu praktisi untuk menghadapi permasalahan sehari-hari yang sulit. Dengan orientasi teoretis yang baik, praktisi bisa memilih tindakan sempurna yang harus dilakukan. Perbedaan paradigma akan menciptakan perbedaan dalam memilih intervensi atau penanganan bagi seseorang yang mempunyai masalah.

5. Konsistensi Internal. Teori yang bermanfaat harus mempunyai konsistensi internal, yakni teori yang mempunyai kemiripan logis pada semua komponennya.

6. Sederhana (Parsimonius). Teori yang sederhana dan eksklusif pada duduk kasus lebih bermanfaat daripada teori dengan konsep rumit dan bahasa esoteric (yang hanya dipahami oleh kalangan tertentu saja).

Sekian artikel tentang 6 Kriteria Teori Psikologi Kepribadian Bermanfaat atau Tidak. Semoga bermanfaat.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "6 Kriteria Teori Psikologi Kepribadian Bermanfaat Atau Tidak"

Post a Comment