Tiga Kata Gila (The Three Magic Words)

Dalam membina kekerabatan antar sesama insan sering kali ungkapan atau kata-kata yang sanggup memberi energi positif pada orang lain tanpa sadar selalu saja kita abaikan, dan akhirnya kekerabatan lambat laun kehilangan energi positifnya lantaran tanpa dilandasi ketulusan yang berakibat pada dinginnya suatu kekerabatan antar sesama manusia. Lalu ungkapan apa yang bisa membangun kekerabatan baik antara manusia?

Menurut para mahir komunikasi ternyata ada tiga kata ajaib yang bisa membangun kekerabatan baik antar insan (the three magic word). Kata- kata tersebut bahwasanya sangat gampang di dikatakan dan bila di dasari dengan ketulusan hati, tanpa basa-basi ternyata dampaknya sangat luar biasa. Kata tersebut yaitu :

Terimakasih” (thank you), “maaf” (sorry), dan “tolong” (please). Dari ketiga kata tersebut ternyata yang mempunyai kekutan terbesar ternyata ”terima kasih”. Makara kiranya bahasan mengenai ungkapan terimakasih merupakan tema utama dalam postingan ini.

Jika dikategorisasikan menurut penting dan tidak penting, dua kata yang sangat penting yakni ”terimakasih” dan kata yang paling penting yakni ”kami” dan kata yang kurang penting yakni "aku". Ungkapan terimakasih bahwasanya didasari pada rasa Syukur kepada Yang Maha Kuasa atas Rahmatnya-Nya kepada seseorang. Dia memakai orang lain untuk menolong sesorang untuk melaksanakan sesuatu atau memberi sesuatu. Itulah sebabnya mereka yang jarang mengungkapkan rasa terimakasih, mempunyai rasa sukur kepada Sang Pencipta yang belum berkembang optimal. Mereka yang belum mencicipi betapa besarnya kasih dan nikmat yang diberikan sang pencipta kepada dirinya, tentu sulit untuk mengungkapkan rasa terimakasih kepada orang lain.

Bill Scheibler mengatakan, terimakasih kepada seseorang tanpa mengungkapkan secara khusus yakni sama menyerupai membungkus kado tanpa memberikanya. Ungkapan terimakasih memang seharusnya disampaikan secara khusus dan tulus, bukan sebagai suatu rutinaitas dan budaya atau iklim kerja. Tatapan mata yang lembut yang disertai senyum dan jabat tangan bersahabat sambil memberikan terimakasih, mempunyai kekuatan yang luar biasa bagi orang yang menerimanya untuk berbuat lebih baik lagi. Ungkapan terimakasih yang tulus dan antusias akan mendorong orang untuk semakin banyak memberi dan melayani orang lain. Penghargaan kepada seseorang berupa bahan yakni baik, namun hal tersebut belum berarti apa-apa dan bermakna kalau tidak disertai dengan ungkapan terimakasih yang tulus.

Seorang mahir lain, David Rayback menyampaikan bahwa ungkapan terimakasih bisa mengikatkan dan menguatkan kekerabatan antar manusia. Sebagai teladan sepasang suami istri atau pasutri akan semakin berpengaruh kekerabatan tali kasih diantara mereka hanya lantaran mereka gampang mengungkapkan terimakasih yang tulus. Ungkapan terimakasih dari sang suami terhadap istri lantaran disuguhi kopi panas setiap pagi, akan meningkatkan motivasi sang istri untuk mengurus rumahtangganya. Ungkapan terimakasih sang istri atas honor yang diberikan suami selama sebulan bekerja, tentu akan menambah penghargaan terhadap sang suami, serta dorongan untuk berbagi tanggung jawabnya tehadap keluarga. Hal ini jauh lebih baik bari pada sekedar menunutut sang suami untuk terus-menerus memberi honor lebih.

Orang bau tanah tidak sungkan-sungkan mengungkapkan rasa terimakasih kepada anaknya, menandakan pelajaran dan pola asuh yang baik terutama ihwal bagaimana menghargai orang lain dimasyarakat.

Demikian pula didalam kehidupan organisasi, pengikut yang tidak tahu berterimakasih kepada pemimpinnya yakni pengikut yang kurang menghargai keberdaan sang pemimpin secara total. Sebaliknya, pemimpin yang tidak pernah mengungkapkan rasa terimakasih kepada pengikutnya, menandakan citra dapat dipercaya yang rendah dalam kekerabatan antar manusia, khususnya kekerabatan antara pemimpin dan pengikut.

Cobalah untuk membiasakan mengungkapkan ketiga kata ini yaitu, ”terimakasih”, ”maaf” dan ”tolong” kalau berinterksi dengan seseorang atau sesama kita secara lapang dada maka aliran energi positif dalam kekerabatan saling menghargai dan dihargai akan tercipta dalam kehidupan sosial kita.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Tiga Kata Gila (The Three Magic Words)"

Post a Comment