Pengertian Dan Proses Pembentukan Kelompok - Kategori Sosial

Pengertian dan Proses Pembentukan Kelompok - Kategori Sosial - Artikel psikologi kali ini akan membahas mengenai pengertian ihwal kelompok dan jenis kelompok, mengapa orang berkelompok, proses terbentuknya kelompok, dan dinamika kelompok. Melalui artikel ini diharapkan bisa memahami proses interaksi dalam kelompok dalam banyak sekali tatanan sosial serta mengenal penerapan beberapa teori dan metode psikologi sosial untuk memecahkan persoalan sosial dan menyebarkan masyarakat.

Definisi Kelompok

  • Kelompok ialah kumpulan yang terdiri dari dua orang atau lebih yang terjalin dan saling terhubung satu dengan lainnya - McGrath , 1984 
  • Orang –orang yang saling tergantung (interdependen) satu sama lain dan saling Taylor, Peplau, Sears (2009)
  • Psikologi kelompok didefinisikan sebagai secara psikologis yang penting bagi para anggota, yang mereka terkait secara subyektif untuk perbandingan sosial dan akuisisi norma dan nilai-nilai dalam kelompok dan bahwa individu-individu secara langsung mendapatkan keanggotaan dalam kelompok yang mempengaruhi sikap dan sikap mereka (Turner, 1987).
Pengertian dan Proses Pembentukan Kelompok  Pengertian dan Proses Pembentukan Kelompok - Kategori Sosial
image source: psychandneuro(dot)duke(dot)edu
Baca juga: Pengertian dan Teori Psikologi Klinis Menurut Ahli

KARAKTERISTIK UKURAN KELOMPOK MENURUT SIMMEL (1902)

  • Diad terdiri dari dua orang 
  • Triad terdiri dari tiga orang 
  • Sekelompok kecil terdiri dari 4 - 20 orang 
  • Masyarakat, terdiri dari 20-30 orang 
  • Kelompok besar lebih dari 40 orang. 

ALASAN MEMBENTUK KELOMPOK - Gibson dkk,1989, Marvin E.Shaw 1981

  • Kebutuhan 
  • Kedekatan 
  • Daya tarik 
  • Tujuan kelompok 
  • Ekonomi 

PROSES PEMBENTUKAN KELOMPOK

Tuckman (1965) dalam menggambarkan tahap-tahap perkembangan kelompok mengidentifikasi empat tahap yang berbeda dalam perkembangan kelompok.

Tuckman menyarankan biar kelompok-kelompok yang diharapkan bergerak melalui dan mengalami semua empat tahap untuk memaksimalkan potensi untuk pengalaman kelompok yang sukses. Pada tahun 1977 Tuckman dan Jensen menambahkan tahap kelima.

Tuckman (1965) dalam menggambarkan tahap-tahap perkembangan kelompok mengidentifikasi empat yang berbeda tahap perkembangan kelompok. Dia menyarankan biar kelompok-kelompok yang diharapkan untuk bergerak melalui dan mengalami semua empat tahap untuk memaksimalkan potensi untuk pengalaman kelompok yang sukses. Pada tahun 1977 Tuckman dan Jensen menambahkan tahap kelima:
  • Forming atau Pembentukan dimana invididu-individu membentuk diri menjadi kelompok-kelompok 
  • Storming-dimana tiap angota berdebat dan menetapkan persoalan kelompok menyerupai kepemimpinan, arah,metode dll 
  • Norma / norming, anggota-anggota menetapkan aturan-aturan dasar untuk beroperasi sebagai sebuah kelompok 
  • Performing (Melakukan), kelompok menjadi kohesif dan efektif 
  • Adjourning, Tugas atau pekerjaan berakhir sebagai tujuan kelompok telah selesai dan terjadi pembubaran diri pada kelompok. 

Pengertian dan Proses Pembentukan Kelompok  Pengertian dan Proses Pembentukan Kelompok - Kategori Sosial

KATEGORI SOSIAL

  • Kategori sosial: mengelompokkan orang menurut atribut yang sama. Misalnya, keluarga, pengangguran, remaja, Orang Badui. 
  • Audien : semua orang yg menonton ILK, merupakan bab dari audien yang sama meski tidak saling tahu dan berinteraksi. 
  • Crowd (kerumunan): orang-orang yang berdekatan secara fisik dalam situasi atau stimulus tertentu. Misal: Penggemar Iwan Fals di GBK. 
  • Tim : sekelompok orang yang berinteraksi secara reguler untuk tujuan tertentu atau kegiatan tertentu. Misalnya: Kelompok kerja, tim Futsal, tim bulu tangkis 
  • Keluarga: sekelompok orang yang terikat ikatan darah atau perkawinan, umumnya tinggal ditempat yang sama. 
  • Organisasi formal: kumpulan banyak orang yang bekerja sama dalam struktur yang terperinci untuk mencapai tujuan bersama. Misalnya: APA (American Psychology Association), Organisasi Kanker, Organisasi Greenpeace. 

Ciri-ciri Dasar

  • Adanya struktur kelompok.
  • Norma sosial: hukum dan standar untuk sikap yg tepat. 
  • Peran sosial: seperangkat norma ihwal bagaimana sso dalam posisi sosial tertentu harus berperilaku. 
  • Status sosial: level atau privelese seseorang dalam kelompok . 
  • Posisi2 dlm kebanyakan sistem sosial akan berbeda dalam hal prestise (hak istimewa) dan level otoritasnya. Teori keadaan - ekspektansi: status seseorang dalam kelompok dipengaruhi oleh karakteristik status yang luas menyerupai usia, gender, etnis, dan kekayaan. 
  • Adanya Kohesivitas (kepaduan/kelekatan) 

Kohesivitas (keutuhan / kepaduan): kekuatan, baik baik kasatmata maupun negatif yang mengakibatkan anggota tetap berada dalam kelompok.

Faktor:
  • Saling menyukai satu sama lain. 
  • Efektivitas interaksi anggota dan kerukunan serta sedikitnya konflik. Orang-orang lebih suka pada tim kerja yang bekerja secara efisien daripada tim yang boros waktu. 
  • Tujuan kelompok, sebagai cara untuk mencapai tujuan, contohnya uang, kesenangan. 
  • Cenderung tertarik pada kelompok yang punya tujuan personal 

Sekian artikel ihwal Pengertian dan Proses Pembentukan Kelompok - Kategori Sosial. Semoga bermanfaat.

Daftar Pustaka

  • Baron, A. R. & Byrne, D. 2003. Psikologi Sosial. Penerbit Erlangga. Jakarta. Edisi kesepuluh. 
  • Taylor, E. S., Peplau, A. L., & Sears, O. D. 2009. Psikologi Sosial. Prenada Media Group. Jakarta.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Pengertian Dan Proses Pembentukan Kelompok - Kategori Sosial"

Post a Comment